Syarat Drag Bike di Indonesia
I. LINTASAN UNTUK DRAG BIKE
- Lintasan terdiri dari dua buah jalur dengan lintasan pacu dari Garis Start sampai dengan Garis Finish sepanjang 201 meter dan panjang lintasan pengereman sepanjang 201 meter.
- Lebar lintasan pacu minimal 4 meter tiap jalur.
- Lintasan harus bebas dari halangan/hambatan, dengan kondisi jalur aspal yang datar dan rata.
- Lintasan pacu dan pengereman harus diberi pemisah jalur yang tidak menghalangi pandangan dengan ban atau karung dengan tinggi minimal 60 cm.
- Lintasan pacu dan pengereman yang berbatasan dengan penonton wajib dipisahkan dengan pagar pembatas yang tertutup rapat, Minimal 1,5 meter dari tepi jalur lintasan.
- Dibelakang garis start harus disediakan daerah untuk persiapan, line up dan start dengan minimal panjang 10 meter.
- Peserta wajib memiliki Kartu Izin Start untuk Kategori Balap Motor.
- Setiap peserta hanya diijinkan untuk mengikuti maksimal 3 kelas Utama.
- Setiap peserta diwajibkan memakai satu nomor start di setiap kelas yang diikuti.
- Setiap peserta hanya boleh mendaftar satu kali di kelas yang sama.
- Setiap peserta wajib mendaftar minimal satu kelas di Kelas Utama.
- Penggantian peserta sesudah scruttinering dilarang keras.
Kelas-kelas Utama yang dilombakan untuk Kejuaraan Nasional Drag Bike adalah :
- Kelas Campuran 250 cc 2 Langkah Tune Up
- Kelas Bebek 125 cc 4 Langkah Tune Up
- Kelas Sport 150 cc 2 Langkah Tune Up
- Kelas Bebek 125 cc 2 Langkah Tune Up.
Adapun kelas-kelas lainnya merupakan Kelas Pendukung.
Kelas Campuran | 250 cc | 2 Langkah Tune Up : | 80 cc s/d 250 cc |
Kelas Bebek | 125 cc | 4 Langkah Tune Up : | 80 cc s/d 130 cc |
Kelas Sport | 150 cc | 2 Langkah Tune Up : | 135 cc s/d 155 cc |
Kelas Bebek | 125 cc | 2 Langkah Tune Up : | 80 cc s/d 125 cc |
- Lomba dilaksanakan dalam 2 heat.
- Urutan start Heat kedua berdasarkan hasil dari Heat Pertama. Waktu terkecil pertama start dahulu, dilanjutkan urutan waktu terkecil kedua dan
seterusnya. - Pada saat peserta masuk ke area starting, peserta akan ditentukan panitia jalur mana yang akan dipergunakan peserta tersebut (jalur A atau B),
dengan jalur yang berbeda setiap heat. - Peserta wajib membawa kendaraannya dan hadir ditempat start sesuai dengan jadwal start untuk kelas tersebut.
- Peserta yang terlambat hadir 5 menit setelah peserta terakhir didalam kelas tersebut dianggap mengundurkan diri.
- Tidak diperbolehkan memperbaiki kendaraan di area starting.
- Tidak diperbolehkan memindahkan gigi dengan tangan.
- Kedua tangan harus memegang stang kendaraan dan tidak diperbolehkan mengangkat kaki, baik sebelah maupun kedua-duanya keatas jok.
- Peserta yang mencuri start langsung dikenakan sanksi Diskualifikasi.
- Start dilakukan dalam keadaan mesin hidup/menyala.
- Perlombaan ini terdiri dari dua heat yang mengambil waktu tempuh tercepat dalam detik dan pecahannya (Best time).
- Pencatatan waktu dilakukan digaris Finish yang dilakukan dengan alat cetak dan didukung pencatatan biasa (alat cetak waktu bukan suatu keharusan).
- Hasil waktu tempuh peserta yang dikeluarkan oleh kamar hitung adalah mutlak dan tidak dapat diprotes/diganggu gugat.
- Jika terjadi nilai waktu yang sama, pemenang ditentukan dari catatan waktu yang terbaik di heat kedua.
- Bila masih sama, untuk menentukan pemenang dilihat dari kapasitas cc yang lebih kecil.
- Ada atau tidaknya suatu protes panitia berhak memerintahkan pembongkaran mesin kendaraan peserta. Sanksi : Diskualifikasi.